Showing posts with label Perjalanan. Show all posts
Showing posts with label Perjalanan. Show all posts

Saturday, March 1, 2014

Merubah Taqdir Sepak Bola

“I, I will be a king
And you, you will be a queen
Though nothing will drive them away
We can beat them, just for one day
We can be Heroes, just for one day”
Aku akan menjadi Raja
Dan kamu, kamu akan menjadi ratu
Meski tak ada orang atau apapun yang akan menyingkirkan (rintangan-rintangan) itu
Kita bisa menaklukkannya, meski hanya dalam satu hari
Kita bisa menjadi pahlawan, meski hanya dalam satu hari


Kalimat diatas adalah potongan lirik lagu David Bowie yang berjudul “Heroes”.
Lagu ini mengingatkan saya pada seseorang, teman dari teman saya. Panggil saja David Seaman. Seorang remaja yang tidak punya bakat bermain sepakbola sama sekali tetapi ingin bermain di sebuah klub amatir mahasiswa.

Wednesday, February 19, 2014

Tradisi Minum Teh

Tradisi minum teh sudah dikenal di Cina sejak ratusan atau ribuan tahun sebelum masehi. Di Jepang, teh dikenal sekitar abad ke 6 yaitu pada zaman Kamakura. Sedangkan  di Eropa dan Amerika teh mulai digemari pada abad 16. Dan sekarang teh telah menjadi salah satu minuman yang paling terkenal di dunia.

Di Indonesia, teh dapat dinikmati kapan saja. Pada waktu pagi, siang, sore atau malam hari. Sedangkan di Inggris penyajian teh mempunyai waktu tersendiri. Disana ada jeda waktu 8 jam antara makan siang ke makan malam. Di tengah-tengah waktu inilah orang Inggris umumnya minum teh dengan disertai makanan yang manis . Tea time atau disebut juga afternoon tea biasanya dilakukan sekitar jam 3 sore. Lain di Inggris lain pula di Jepang. Masyarakat disana sangat meghormati teh. Sehingga untuk minum teh saja, mereka melakukan upacara.

Jika di Indonesia teh biasa dihidangkan dalam keadaan panas, hangat atau bahkan diberi es, di Mesir atau di negara-negara Arab lainnya teh harus disajikan dalam keadaan panas. Mereka meyakini bahwa jika teh tidak lagi panas maka kenikmatannya akan hilang atau paling tidak berkurang. Maka di Arab tidak ada orang meminum teh menggunakan lepek (piring kecil alas cangkir) untuk mendinginkan teh seperti yang dilakukan orang di beberapa daerah di Indonesia. Di Saudi Arabia teh biasanya dihidangkan di dalam termos atau ceret yang bisa menjaga panas dan gelas atau cangkir berukuran mini. Hal ini dimaksudkan agar teh selalu dalam keadaan panas ketika dinikmati. Sementara di Mesir, teh umumnya di sajikan dalam gelas kaca ukuran 200 ml dan harus segera diminum begitu dihidangkan.

Wednesday, February 12, 2014

Tiga Arah Kiblat Yang berbeda di Bandara International Los Angeles

Perjalanan kami dari Carolina Utara menuju Hawaii membutuhkan waktu terbang sekitar 12 jam dan berganti pesawat 3 kali. Berangkat dari Fayetteville pukul 10 pagi, tiba di Atlanta 11.15. Transit dua jam, lalu terbang lagi menuju Los Angeles. Karena kita berjalan menuju arah barat dan selisih waktu antara kedua kota tersebut 3 jam maka ketika mendarat di Los Angeles waktu masih menunjukkan pukul 3 sore walaupun lama penerbangan kami hampir 5 jam. Penerbangan menuju Honolulu dijadwalkan pukul 8 jadi kita harus menunggu cukup lama. Dalam perjalanan itu rombongan kecil kami yang beranggotakan 4 orang Indonesia awalnya berencana mampir ke pusat kota L.A. Akan tetapi setelah kita hitung-hitung ternyata kita hanya punya waktu di kota tak lebih dari satu jam sehingga kemudian kita putuskan untuk berada di sekitar bandara saja.

Bandara International Los Angeles bukan termasuk salah satu bandara terbaik di dunia. LAX (kode untuk Los Angeles International Airport) masih kalah peringkat dibanding bandara Changi, Singapura atau Incheon, Korea Selatan. Tetapi lebih baik kalau dibandingkan dengan bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.




Saturday, January 18, 2014

Bertemu Tuhan Berkulit Hitam

Fayetteville adalah kota kecil yang berada di wilayah Negara bagian  North Carolina, Amerika Serikat. Sebuah kota yang memiliki cuaca menyenangkan. Ketika musim dingin jarang turun salju sehingga tidak terlalu dingin. Dan ketika musim panas tidak begitu menyengat karena memang wilayahnya diluar garis khatulistiwa. 

Beberapa tahun yang lalu aku mendapatkan kesempatan tinggal di sana selama sekitar satu bulan dalam rangka mengikuti program pertukaran tenaga pengajar. Peserta program yang berasal dari Indonesia ada 4 orang yang ditempatkan di Terry Sanford High School Fayetteville. Masing-masing dari kami tinggal (home stay) dengan keluarga wali murid atau guru dari sekolah tersebut.