Thursday, May 29, 2014

Taqdir Tuhan Di Kelas Bahasa Inggris



 Sesuai dengan teori mengajar, sebagaimana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang benar, setiap kali merampungkan pembahasan sebuah topik dari bahan ajar, Pak Salman selalu memberi latihan untuk mengetahui seberapa besar yang mampu diserap oleh murid setelah belajar dan jika perlu sejauh mana mereka harus mengejar.
Pak Salman mempersilakan murid-murid secara berpasangan bergantian maju ke depan kelas untuk mempraktekkan percakapan pendek yang berkaitan dengan tema pagi itu yaitu “menanyakan dan menyampaikan pendapat”.
           Pada awalnya semua berjalan wajar. Namun ketika giliran Mansur murid laki-laki yang duduk di bangku baris ketiga dari depan kedua dari kiri, tanpa diduga anak tersebut menolak untuk maju. “Maaf pak, saya tidak bisa”, katanya  pendek.
“Tidak apa-apa kalau memang belum bisa, silahkan maju ke depan, nanti kita bantu sama-sama” jawab Pak Salman
“Tapi saya betul-betul tidak bisa, Pak. Takdir saya memang demikian”.
Pak Salman mengerutkan keningnya. Dalam hati ia berkata “Ada yang tak beres dengan anak ini”. Tapi sebagai seorang pendidik, pak Salman harus tenang dan tidak terbawa suasana ketika menghadapi situasi semacam ini.

Friday, May 16, 2014

Iblis Cantik Bernama Valentine La Douce

        
"Ne fais pas ça, Mademoiselle ...!"
"Mas bilang apa?"
"Je ne peux pas!"
"Mas......?!"
 "Mademoiselle Valentine...... S’il vous plaît .... Laissez-moi aller!"
"Mas Salman.....! Bangun... bangun...!" Atun menggoyang pundak suaminya yang mengigau dalam bahasa yang ia tidak mengerti.

Perlahan-lahan Salman terjaga. Sejenak ia memandang wajah cantik istrinya dalam temaram cahaya lampu tidur, lalu tersenyum sambil mengusap jari-jari lembut yang masih menempel di pundak kanannya. Tanpa berkata-kata ia merengkuh istrinya dan membenamkan dalam pelukannya .


Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang ingin Atun ajukan pada suaminya. Tetapi rasa nyaman luar biasa yang ia rasakan mengalahkan keingin tahuannya. Aroma wangi khas segera menyapa hidung Atun. Ini juga ingin ia tanyakan sejak lama. Selama ini ia menduga bau tubuh suaminya yang berbeda dari kebanyakan orang disebabkan oleh rasa sayang dan cinta. Ia mempercayai apa yang pernah ia dengar tentang perkataan Jalaluddin Al-Rumy bahwa cinta mampu merubah semua yang pahit menjadi manis. Demikian juga bau asam keringat bisa berubah menjadi wangi karenanya. Ia tidak pernah meragukan kekuatan cinta. Tetapi benarkah sebab itu indera peciumannya menjadi tidak berfungsi dengan semestinya?

***